Menikmati Mie Soba Dingin (Zaru Soba) Seperti Orang Lokal
Jika kamu pencinta kuliner Jepang dan ingin mencoba sesuatu yang ringan, menyegarkan, dan penuh cita rasa, zaru soba adalah pilihan sempurna. Tidak seperti ramen panas yang populer, zaru soba disajikan dingin—ideal untuk hari-hari hangat atau saat ingin menikmati sesuatu yang berbeda dan menyehatkan. Kalori yang lebih rendah dari mie udon, akan membuatmu merasa nyaman dari rasa bersalah telah menyantap makanan berat!
Npauli
5/22/20252 min baca
Sekilas tentang zaru soba
①Juwari Soba (十割そば)
Terbuat dari 100% tepung buckwheat tanpa campuran tepung terigu.
Rasa soba paling otentik dan kaya, tapi lebih rapuh. Biasanya dibuat oleh tangan ahli.
②Hachiwari Soba (八割そば)
Mengandung sekitar 80% tepung buckwheat dan 20% tepung terigu.
Lebih umum di pasaran karena mudah diproses, tekstur lebih kenyal tapi masih kaya rasa soba.
Tergantung dari daerah, pada saat membuat mie soba, ada juga yang menambahkan bahan ubi gunung (yamaimo).
Menariknya, soba juga dikenal karena manfaat kesehatannya—khususnya kandungan vitamin B1 yang membantu mencegah penyakit beri-beri, yang saat itu umum terjadi akibat pola makan yang terlalu banyak nasi.
Sejak saat itu, soba berkembang menjadi berbagai bentuk penyajian—panas maupun dingin—dan menjadi bagian penting dalam tradisi kuliner Jepang.
Zaru soba adalah hidangan mie Jepang yang terbuat dari soba (buckwheat), disajikan dingin di atas nampan bambu yang disebut zaru. Mie ini biasanya ditemani saus celupan gurih bernama tsuyu, serta pelengkap seperti daun bawang, wasabi, dan nori (rumput laut kering).
Mie soba sudah dikenal di Jepang sejak periode Edo (1603–1868), meskipun buckwheat—bahan utama soba—dipercaya telah dibudidayakan lebih awal, sejak periode Jomon. Di era Edo, soba menjadi makanan populer di kalangan masyarakat kota, terutama di Edo (sekarang Tokyo), karena cepat disajikan dan mengenyangkan.
Jenis mie soba berdasarkan komposisi tepung
Panduan sederhana cara menikmati mie zaru soba
Jika ingin menyantap mie zaru soba layaknya seperti orang Jepang, silakan ikuti langkah berikut ini:
①Campur topping ke saus
Tambahkan daun bawang dan wasabi secukupnya ke dalam mangkuk tsuyu. Anda bisa menyesuaikan seberapa pedas atau gurih yang Anda inginkan.
②Ambil sedikit mie soba
Gunakan sumpit untuk mengambil sebagian kecil mie dari nampan.
③Celupkan ke dalam tsuyu (saus celup)
Jangan celupkan seluruhnya! Cukup rendam ujungnya saja ke dalam saus agar tetap terasa ringan.
④Nikmati langsung
Mie soba biasanya disantap dalam satu atau dua suapan. Di Jepang, menghirup mie (slurping) bukan hanya diperbolehkan, tapi juga menunjukkan bahwa Anda menikmatinya!
Setelah selesai dengan mie, kamu mungkin akan diberikan soba-yu—air rebusan bekas mie soba. Di Jepang, ini dicampurkan dengan sisa tsuyu (saus celup) untuk diminum sebagai minuman penutup yang hangat dan umami. Rasanya lembut dan menenangkan, cocok untuk menutup pengalaman wisata kulinermu!